KEUTAMAAN MENGUCAPKAN SALAM DENGAN LAFADZ SALAM YANG SEMPURNA

Ciri Taubat Seseorang Yang Diterima Allah SWT
Ciri Taubat Seseorang Yang Diterima Allah SWT
Februari 5, 2018
Hukum Merayakan Valentine’s Day
Februari 14, 2018
Ciri Taubat Seseorang Yang Diterima Allah SWT
Ciri Taubat Seseorang Yang Diterima Allah SWT
Februari 5, 2018
Hukum Merayakan Valentine’s Day
Februari 14, 2018

Lafazh salam yang lengkap dianjurkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih lainnya, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika seorang bertemu dengan saudaranya sesama muslim maka hendaklah dia mengucapkan (salam): as-Salâmu‘alaikum warahmatullahi wabarakâtuh”

Beberapa Faidah penting yang dapat kita ambil dari hadits ini:
1. Arti ucapan salam as-Salâmu‘alaikum adalah perlindungan dan penjagaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagimu, karena as-Salâm adalah salah satu dari nama-nama Allah yang maha Indah. Ada juga yang mengartikan: keselamatan dan kesuksesan (dari Allah) bagimu.

2. Allah Azza wa Jalla berfirman:

??????? ?????????? ??????????? ????????? ?????????? ??????? ???? ????????? ? ????? ??????? ????? ?????? ????? ?????? ????????

“Apabila diucapkan salam kepadamu, maka balaslah salam itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah maha memperhitungkan segala sesuatu” [An-Nisaa’/4: 86].

3. Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Artinya: apabila seorang muslim mengucapkan salam kepadamu, maka balaslah/jawablah dia dengan (lafazh) salam yang lebih baik dari ucapan salamnya, atau balaslah dengan ucapan salam yang serupa. Maka menambah (dengan ucapan salam yang lebih baik ketika menjawab salam) adalah dianjurkan, sedangkan (menjawab salam dengan lafazh) yang serupa adalah wajib”.

4. Tidak diperbolehkan menambah ucapan/lafazh salam lebih dari yang disebutkan dalam hadits di atas, khususnya ketika mengucapkan salam (bukan ketika menjawab salam), karena hadits yang menyebutkan penambahan adalah hadits yang lemah.

5. Diriwayatkan dari Mu’adz bin Anas Radhiyallahu anhu dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , semakna dengan hadits di atas, tapi dengan tambahan di akhir hadits: …Kemudian datang lagi orang lain (yang ke empat) kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: “as-Salâmu ‘alaikum warahmatullahi wabarakâtuhu wa magfiratuh” (semoga keselamatan, rahmat, keberkahan dan pengampunan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Dia mendapatkan) empat puluh kebaikan” dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demikianlah keutamaan-keutamaan (dijadikan semakin bertambah)”.

6. Hadits ini adalah hadits yang lemah, karena di dalam sanadnya ada rawi yang bernama Sahl bin Mu’adz bin Anas, Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata tentangnya: “Dia dilemahkan (riwayat haditsnya)”.

7. Imam Ibnu Hajar rahimahullah menukil dan menguatkan atsar-atsar dari beberapa Shahabat Radhiyallahu anhum yang menunjukkan tidak bolehnya penambahan ini, yaitu ‘Umar bin al-Khattab, putra beliau ‘Abdullah dan ‘Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, mereka berkata: “Ucapan salam berakhir (dengan lafazh) wabarakaatuh”.

8. Adapun ketika menjawab/membalas salam maka hal ini disyariatkan, yaitu dengan menambahkan lafazh “…wa magfiratuh (dan pengampunan dari Allah)”. Hal ini berdasarkan hadits yang shahih tentang perbuatan para Shahabat Radhiyallahu anhum ketika menjawab salam Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

9. Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan dengan sanad beliau dalam at-Tarikh al-Kabir (1/329-330), dari Zaid bin Arqam Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Dulunya kami (para Shahabat Radhiyallahu anhum), jika Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam kepada kami, maka kami menjawab: wa’alaikas salâmu warahmatullahi wabarakâtuhu wa magfiratuh (dan bagimu keselamatan, rahmat, keberkahan dan pengampunan dari Allah)”

Hadits ini dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilatul Ahâdîtsish Shahîhah (3/433, no. 1449).

ALMAAS
ALMAAS
Griya Insani Muslim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *